Entri yang Diunggulkan

Cara Aktivasi MS. Office 2019 Secara Mudah

Microsoft telah merilis aplikasi MS. Office 2019 paling baru untuk menggantikan MS. Office 2016 maupun MS. Office 2013 . Beberapa sobat ...

11 Agustus 2015

Mengenal Chipset Intel Z170

Intel telah merilis Processor Core 6th Generation yang dikenal dengan kode Skylake dan dibarengi oleh Chipset Z170 dari keluarga Intel Chipset 100 Series. Chipset Intel Z170 ini sepenuhnya mendukung socket LGA 1511, memiliki Flex-IO besar yang kemudian disebut HSIO (High Speed Input/Output). Chipset Z170 dibekali 26 Flex-IO yang dapat digunakan dalam berbagai konfigurasi.

Mengenal Chipset Intel Z170

Setiap port 26 HSIO menyediakan berbagai kombinasi sehingga produsen dapat mengaplikasikan yang diinginkan atau yang tidak diperlukan. Selain itu beberapa fungsi ekstra seperti GbE/Ethernet perlu adanya controller tambahan. Secara default, 6 port HSIO pertama adalah USB 3.0 dengan dua USB untuk interkoneksi super speed. 20 port berikutnya dibagi menjadi 4 jalur PCIe sehingga tiap kelompok merupakan bagian dari salah satu controller internal pada chipset.

Mengenal Chipset Intel Z170

Tiga set terakhir diberi label Intel PCIe storage device, dengan demikian Chipset Intel Z70 sekarang ini mendukung perangkat PCIe sebagai bagian dari Rapid Storage Technology. Sehingga memungkinkan perangkat M.2 dan SATA Express untuk berada dalam array RAID selama kedua perangkat tersebut terhubung melalui jalur HSIO ini. Dan perlu dicatat juga bahwa port SATA pada Z170 mendukung mode DEVSLP.

Kita akan segera melihat beberapa controller tambahan hadir pada Motherboard berbasis Chipset Intel Z170, seperti ASMedia ASM1142 untuk memberikan port USB 3.1 Gen 2. Sebetulnya untuk menempatkan port USB 3.1 bisa dengan memanfaatkan controller Intel Alpine Ridge. Bahkan dengan Alpine Ridge juga akan kita dapatkan Thunderbolt 3, DisplayPort dan semua konektor USB Type-C. Alpine Ridge juga bisa bertindak sebagai LS-Pcon dan mengubah sinyal DisplayPort ke sinyal HDMI 2.0 dengan dukungan HDCP 2.2.

Mengenal Chipset Intel Z170

Controller lain adalah Intel Ethernet Connection I219 yang dinamakan Jacksonville. Terdiri atas dua varian yaitu Jacksonville I219LM untuk perusahaan (corporate) dan I129V untuk konsumen (consumer).

Mengenal Chipset Intel Z170

Hebatnya lagi Chipset Intel Z170 saat ini mendukung DMIC (Digital Microphone Direct Attact), dimana anda akan mendapatkan mikropon yang terhubung langsung ke chipset tanpa perlu adanya codec eksternal. Hal ini tentu saja akan menghemat daya dan biaya, khusunya untuk fitur seperti Wake-On-Voice. Daya (power) Chipset Intel Z170 disediakan oleh single power rail demi terciptanya desain yang simpel. 

Namun demikian kehadiran Intel Chipset Z170 akan memberikan kejutan bagi pengguna PC berbasis Windows 7. Karena secara default Z170 dan BIOS tidak akan mendukung sepenuhnya mode EHCI (Enhanced Host Controller Interface) USB 2.0. Artinya dalam beberapa situasi, perangkat USB 2.0 tidak akan bekerja kecuali dalam lingkungan XHCI (Extensible Host Controller Interface).


09 Agustus 2015

Mengaktifkan NetFramework 3.5 di Windows 10

Keberadaan NetFramework 3.5 di Windows 10 secara default ternyata belum diaktifkan. Yang aktif adalah NetFramework 4.6. Hal ini sama halnya NetFramework 3.5 di Windows 8 dan Windows 8.1. Padahal NetFramework 3.5 sangat diperlukan dalam instal beberapa aplikasi. Untuk itu NetFramework 3.5 di Windows 10 harus kita aktifikan.

Untuk mengaktifkan NetFramework 3.5 di Windows 10 dapat dilakukan dengan cara update langsung dari Microsoft via jringan internet. Namun jika internet tidak tersedia, NetFramework 3.5 masih bisa diaktifkan melalui installer ISO Windows 10.

Berikut cara mengaktifkan NetFramework 3.5 di Windows 10 tanpa update :

1. Ketik cmd pada kolom Search.

2. Klik kanan icon command prompt (cmd) lalu pilih run as administrator.

3. Klik kanan file installer iso Windows 10 - mount. Perhatikan drive apa
    installer hasil mount tadi berada.

4. Ketik perintah berikut :
    Dism.exe /online /enable-feature /featurename:NetFX3 /All /Source:d:\sources\sxs /LimitAccess 
    (d: adalah drive mount sesuaikan dengan perangkat optic PC anda).

5. Tekan Enter, dan pastikan proses akan berjalan dan hasilnya seperti
    gambar berikut :
 
Mengaktifkan NetFramework 3.5 di Windows 10

6. Cek apakah NetFramework 3.5 sudah aktif di PC anda, caranya :
    - Ketik features di kolom Search.
    - Klik icon Turn Windows features on or off.
 
Mengaktifkan NetFramework 3.5 di Windows 10

    - Hasilnya seperti gambar berikut :
 
Mengaktifkan NetFramework 3.5 di Windows 10

Demikianlah cara mengaktifkan NetFramework 3.5 di Windows 10 tanpa proses update. Semoga bermanfaat.


07 Agustus 2015

Intel Merilis Processor Skylake

Seperti Microsoft yang telah meluncurkan Windows 10, Intel baru saja merilis Processor Core Generasi Keenam kode Skylake. Dalam tahap awal Intel melepas Intel Core i7-6700K dan Intel Core i5-6600K dengan platform socket LGA 1151. Intel Core 6th Generation ini diproduksi melalui teknologi microarsitektur 14 nm menawarkan desain high performance untuk aktivitas overclocking dan gaming.


Processor Intel Skylake akan didampingi oleh Chipset Intel Z170 dari keluarga Chipset Intel 100 Series, mendukung native dual channel DDR4. Ini berarti menjadi processor pertama Intel yang mendukung DDR4. Selain itu, Skylake juga support DDR3L sebuah memory sebagai transisi ke DDR4 yang ditujukan untuk segmen mainstream. DDR3L ini memiliki tegangan lebih rendah dibanding DDR3.

Intel Core i7-6700K hadir dengan teknologi Hyper Threading terdiri atas 4 core dan 8 thread, memiliki L3 Cache 8 MB serta mendukung PCI Express 3.0 16 lane. Skylake lebih fokus pada efisiensi daya dibanding Broadwell dan hadir dengan TDP (Thermal Design Power) sebesar 91 Watt. Intel Core i7-6700K dibekali frekuensi 1.0 GHz dan mampu digenjot hingga 4.2 GHz via teknologi Turbo Boost. Core i7-6700K dipersenjatai integrated graphic HD 530 (GT2) yang dikenal sebagai Intel 9th Generation Graphics berfrekuensi 1150 MHz ditawarkan dengan harga $350.


Sedangkan Intel Core i5-6600K memiliki base frekuensi 3.5 GHz dan dapat ditingkatkan sampai 3.9 GHz. Terdiri dari 4 core dan 4 thread, L3 Cache 6 MB, support memory 2 channel DDR4-2133 dan DDR3L-1600. Memiliki fitur Quad Core sama seperti Corei7-6700K namun tanpa Hyper Threading. Dilengkapi juga dengan iGPU HD 530 (GT2) dan dijual dengan harga $243.

05 Agustus 2015

Download KMSpico 10.0.102040 Support Windows 10 Build 10240

Saat ini banyak cracker yang berlomba untuk dapat menjebol atau bypass aktivasi Windows 10 atau aktivasi MS. Office 2016. Tak terkecuali programer KMSpico yang selama ini suskses melakukan aktivasi Windows 8aktivasi Windows 8.1 dan aktivasi MS Office 2013.

Jika pada KMSpico 10.0.6 belum mampu untuk aktivasi Windows 10 RTM dan MS. Office 2016, kini hadir KMSpico 10.0.10 yang mampu memberikan solusi. KMSpico 10.0.10 dibangun berbasis kode open source KMSEmulator mikmik38, qad, cynecx, jm287, HotBird64, zm0d dan CODYQX4 hanya berukuran 2.88 MB namun sangat ampuh untuk melakukan aktivasi.

Download KMSpico 10.0.102040 Support Windows 10 Build 10240

Jika sebelumnya anda telah menginstal KMSpico versi sebelumnya, sebaiknya lakukan uninstall lebih dulu dengan menjalankan UnInstall_Service.cmd sebagai administrator. KMSpico 10.0.10240 menyertakan perbaikan bug pada Windows 10 Build 10240 dan menambahkan official site pada log file.

Download :
- KMSpico 10.0.10240
- KMSpico v10.1.1 Final
- KMSpico v10.1.6 Final
- KMSpico v10.1.8.2


03 Agustus 2015

Cara Aktivasi Microsoft Office Professional Plus 2016

Paket aplikasi Microsoft Office 2016 saat ini hadir menjadi pendamping rilis sistem operasi Windows 10. Jika aplikasi MS. Office 2016 Preview dapat anda aktivasi dengan Re-Loader, namun untuk versi VL nampaknya aktivator ini tidak berjalan. Untuk itu diperlukan aplikasi lain untuk aktivasi MS. Office 2016.

Cara Aktivasi Microsoft Office Professional Plus 2016

Setelah googling ke sana kemari akhirnya ketemu juga dengan sebuah tool activator lain yang setelah dijalankan mampu mengaktivasi Microsoft Office Professional Plus 2016. Activator ini adalah JATDevice dengan ekstensi cmd, walaupun dalam format command prompt namun tool ini mudah digunakan dan simpel.

Berikut Cara Aktivasi Microsoft Office Professional Plus 2016 :

1. Download dan ekstrak JATDevice.

2. Temukan dan doble klik JATDevice.cmd.

3. Akan muncul menu utama JATDevice - tekan huruf A (Activation Menu).
 
Cara Aktivasi Microsoft Office Professional Plus 2016

4. Proses akan berjalan, kemudian tekan huruf C (Convert Office Install).
 
Cara Aktivasi Microsoft Office Professional Plus 2016

5. Biarkan beberapa saat lalu tekan huruf P (Proceed).
 
Cara Aktivasi Microsoft Office Professional Plus 2016

6. Setelah beberapa waktu muncul konfirmasi, tutuplah jendela JATDevice.

7. Cek status aktivasi MS. Office 2016 dengan cara :
    - Buka aplikasi Word 2016, atau PowerPoint 2016 ataupun Excel 2016.
    - Klik Ribbon File - pilih Account.

Demikian tadi cara aktivasi Microsoft Office Professional Plus 2016 dengan menggunakan tool JATDevice. "Jika anda senang munggunakan paket MS. Office 2016 apalagi untuk keperluan Bisnis sebaiknya beli paket MS. Office 2016 Original."

Download JATDevice :
- mirror 1
- mirror 2
  (Password : s1ave77)


Microsoft Office Professional Pro 2016 dapat juga diaktivasi menggunakan KMSpico 10.1.7.