MSI S100 Hybrid Laptop dan Tablet

MSI menghadirkan perangkat hybrid antara Laptop dan Tablet yaitu S100. Hybrid MSI S100 ini dibangun berbasis processor Intel Bay Trail quad core yang memiliki performa tinggi dan konsumsi daya rendah sehingga mampu mengerjakan multiple task secara mudah. MSI S100 hadir dengan layar IPS HD 10.1 inchi dapat menampilkan gambar pada resolusi 1280x800 dan fitur multi-touch 10 point. Sangat simpel dan ringan dengan bobot hanya 890 gram.

MSI S100 dilengkapi interface Micro-USB 2.0 yang mendukung OTG (On-The-Go), Mini HDMI untuk menghubungkan perangkat dengan TV atau monitor. Dual camera juga hadir pada MSI S100, 2.0 Mega Pixel pada bagian depan dan belakang. Terdapat pula Card Reader untuk micro SD yang support SDHC.

Satu hal yang menjadi kekurangan adalah perangkat storage yang menampilkan HDD 64 GB. Sedangkan perangkat lain sejenis macam ASUS Transformer Book T100 sudah memakai teknologi SSD. Untuk konektivitas, MSI S100 dipersenjatai dengan Wi-Fi 802.11b/g/n dan Bluetooth 4.0. MSI S100 dibundle dengan sistem operasi Windows 8.1 dan Microsoft Office 2013.

Berikut Spesifikasi MSI S100 :

• CPU : Intel Bay Trail-T Z3740D 1.33 GHz 
• OS : Windows 8.1 
• Memory : 2GB DDR3L (ROM Flash:64GB) 
• LCD Size : 10.1” IPS HD 1280*800 / Multi-Touch 10 point 
• Graphics : Intel HD Graphic (Gen7) 
• HDD : 64GB 
• Audio : 8O/1W speaker, 3.5mm headphone Jack (OMTP Standard) 
• Webcam : Front 2.0MP FF / Rear 2.0MP FF 
• Card Reader : micro SD (Support SDHC ) 
• Wireless LAN : WIFI 802.11b/g/n 
• Bluetooth : 4.0 
• HDMI : HDMI 1.4a 
• USB 2.0 port : Micro-USB , support OTG 
• Sensor : G-Sensor(Gravity acceleration sensor ) 
• AC Adapter : 12V/1.5A Battery : 3.7V/7500mAh Lithium Polymar 
• Dimension : 262.17 x 173.6 x 9.8 mm 
• Weight : 595g

Membuat Backup System Image Windows 8.1

Banyak perangkat Laptop dan Tablet yang dijual dengan bundle sistem operasi Windows 8.1 original. Seperti ASUS Transformer Book T100, Dell XPS Series dan Surface Pro 3. Sebagai tindakan preventif sebaiknya kita harus membuat backup Windows 8.1 original ke drive lain. Backup ini sangat diperlukan untuk memulihkan (restore) system di saat PC mengalami masalah. Sebetulnya restore Windows 8.1 dapat dilakukan melalui Refresh PC atau membuat restore point. Akan tetapi pada artikel ini akan kita bahas metode lain untuk backup dan restore Windows 8.1.

Salah satu cara untuk membuat backup Windows 8.1 adalah dengan menciptakan (create) system image. Berikut langkah yang harus ditempuh dalam membuat backup system image windows 8.1 :

1. Buka Charm Bar - klik Settings - Change PC settings - Control Panel.

2. Pada jendela Control Panel klik item File History.

3. Klik System Image Backup pada sudut kiri bawah.
 

4. Pilih drive selain drive C - klik Next.
 

5. Selanjutnya anda akan dihadapkan pada drive yang ingin di backup,
    klik saja Next - klik Start backup.
 

6. Backup system image Windows 8.1 dimulai, proses ini berlangsung
    agak lama, tunggu hingga selesai.
 

7. Klik Close saat proses backup selesai. Cek backup system image pada
    drive yang telah ditentukan.
 

File backup yang berisi system image ini untuk selanjutnya dapat anda gunakan untuk melakukan restore apabila komputer mengalami masalah.

ADATA Merilis DDR4 2133 Primier Series

ADATA baru saja merilis modul DDR4 2133 Premier Series yang support Processor Intel Haswell-E dan Chipset Intel 9 Series. DDR4 2133 Premier Series menggunakan desain 288 pin menjanjikan peningkatan performa dan efisiensi daya. Tegangan operasi diturunkan dari 1.5 Volt menjadi 1.2 Volt, ini berarti mampu menghemat daya hingga 20 persen. Selain itu transfer data meningkat sampai 17 GB/s.

DDR4 2133 Premier Series telah memenuhi standar JEDEC dan RoHS. Ditujukan untuk penggunaan PC Desktop, tersedia dalam dua pilihan kapasitas yaitu 4 GB dan 8 GB. ADATA memberikan garansi lifetime bagi keduanya.

Berikut Spesifikasi DDR4 2133 Premier Series produk ADATA :

• Suitable for : Desktop PC
• Module Specification : 288 Pin Unbuffered-DIMM
• Density : 4GB / 8GB
• Power Supply : VDD&VDDQ=1.2V +0.06/- 0.06V
• DRAM Activation Power Supply : VPP= 2.5V (2.375V min, 2.75 max)
• DRAM Spec/VCC : DDR4 STD 1.2V
• Operating Temperature : 0°C to +85°C
• Warranty : Limited Lifetime Warranty

Download Super Hide IP 3.4.1.6

Bagi sobat yang sering browsing dan download di jaringan internet mungkin tidak menyadari kalau alamat IP anda akan terekspos setiap kali mengunjungi sebuah website. Banyak diantara website dan hacker menggunakan alamat IP tersebut untuk melakukan monitoring alamat rumah dan informasi pribadi anda. Alamat IP adalah identitas online anda yang dapat digunakan oleh hacker untuk masuk ke komputer sobat sehingga dengan mudah mereka bisa mencuri informasi sensitif seperti password kartu kredit. Oleh sebab itu lindungi privasi saat browsing. Salah satu cara adalah dengan browsing secara anonim sehingga para hacker tidak dapat mengetahui identitas anda. Karena alamat IP anda disamarkan.

Super Hide IP 3.4.1.6 adalah software yang menawarkan browsing anonymously, menyamarkan alamat IP, melindungi informasi pribadi dari hacker dan menyediakan enkripsi penuh disaat anda online. Cara kerja Super Hide IP adalah dengan membuat alamat IP palsu dari negara palsu, sesuai dengan keinginan. Anda bisa memalsukan identitas dari negara Inggris, Amerika, Perancis atau Jerman.

Super Hide IP 3.4.1.6 mendukung hampir semua browser, termasuk Chrome, Firefox dan Internet Explorer. Kompatibel dengan semua jenis router, firewall, home network serta jaringan Wi-Fi. Selain itu Super Hide IP juga support sistem operasi Windows XP dan Windows 7 baik versi 32-bit maupun 64-bit. 

Super Hide IP 3.4.1.6 dapat menyembunyikan alamat IP anda dalam header e-mail ketika mengirim surat elektronik via GMail, Hotmail atau Yahoo. Jika anda ingin browsing di internet secara aman, silakan download dan instal Super Hide IP 3.4.1.6.

Download Super Hide IP 3.4.1.6 :

- Installer

- Patch

Intel Merilis SSD Pro 2500 Series

Intel baru saja merilis Solid State Drive (SSD) Pro 2500 Series yang ditujukan bagi kelas bisnis. SSD Pro 2500 Series didesain berbasis memory NAND Flash 20 mm, memberikan total cost lebih rendah, fitur keamanan dan pengelolaan serta performa super cepat seperti yang dibutuhkan oleh segmen bisnis. Fitur pengelolaan remote juga hadir yang dikombinasikan dengan ringkat kegagalan (failure rates) lebih rendah dibanding Hard Disk Drive (HDD).

SSD Pro 2500 Series mengaplikasikan Self-Encrypting Drive (SED) untuk meningkatkan keamanan dengan menggunakan enkripsi berbasis hardware 256-bit. Selain itu terdapat fitur baru berupa standar Trusted Computing Group's OPAL 2.0 dan kapabilitas Microsoft eDrive. Kontrol berbasis policy (kebijakan) ini dapat membantu untuk mencegah pelanggaran data dan mendukung crypto erase untuk repurpose sehingga drive bisa digunakan kembali.

Dalam lingkungan Teknologi Intel vPro, Intel Setup dan Configuration Software serta perangkat lunak security, SSD Pro 2500 Series dapat dikelola secara remote (jarak jauh). Hal ini memungkinkan para IT untuk memantau kondisi drive. Aplikasi Embedded dan Internet of Things dapat membantu dalam memproteksi data pada ATM, mengelola dan memantau dari jarak jauh.

SSD Pro 2500 Series dilengkapi dengan loma mode daya untuk menyeimbangkan performa dan ketahanan daya baterai. Intel menawarkan SSD Pro 2500 Series dalam dua pilihan form factor, 2.5 inchi dan M.2. Kapasitas mulai dari 120 GB sampai 480 GB untuk form factor 2.5 inchi dan 180 GB hingga 360 GB untuk M.2. Intel memberikan garansi untuk 2.5 inchi dan M.2 selama 5 tahun. Juga fitur AFR (Annualized Failure Rate) di bawah 1 persen.

Berikut Spesifikasi SSD Pro 2500 Series :

Model Name : Intel® Solid-State Drive Pro 2500 Series

Capacity :
- M.2 : 180 GB, 240 GB, 360 GB
- 2.5” : 120 GB, 180 GB, 240 GB, 360 GB, 480 GB

NAND Flash Memory : 20nm NAND Flash Memory Multi-Level Cell (MLC)

Bandwidth :
- M.2 : up to 540 / 490 MB/s
- 2.5” : up to 540 / 490 MB/s

Random I/O Operations per Second :
- M.2 : up to 45/80 IOPs
- 2.5” : up to 48/80 IOPs

Interface : SATA 6Gb/s, compatible with SATA 3Gb/s

Form Factor, Height and Weight
- M.2 (80mm, 60mm) : Up to 3.7mm / up to 10 grams
- 2.5” : Up to 7mm / up to 78 grams

Life Expectancy : 1.2 million hours Mean Time Between Failures (MTBF)

Lifetime Endurance : Up to 450TB Written
Power Consumption :
- M.2 : Active: 140 mW Typical
  Idle : 55mW Typical
  DevSleep : 200µW
- 2.5” :
  Active : 165 mW Typical
  Idle : 55mW Typical
  DevSleep : 5mW

Operating Temperature : 0° C to 70° C