Laman

17 April 2016

Mengenal Bash Ubuntu di Windows 10

Sudah sejak lama Microsoft selalu berbeda haluan dan memerangi Linux, termasuk Ubuntu. Namun siapa yang berani menduga bahwa dikemudian hari ternyata raksasa software ini menggandeng Linux. Hal ini dimulai dari rilis Windows 10 via program insider dimana Microsoft melakukan interaksi kepada pengguna di seluruh dunia. Tentu saja percakapan antara Microsoft dengan berbagai user yang berakhir dengan integrasi Bash di Windows 10 merupakan lompatan besar dalam sejarah perkembangan sistem operasi. Dan mulai Windows 10 Insider Preview Build 14316, Windows Subsystem for Linux telah disediakan.

Mengenal Bash Ubuntu di Windows 10

Sebetulnya Bash atau yang dikenal juga dengan shell Bourne Again adalah sebuah program standar GNU Linux Shell. Sedangkan menurut Wikipedia, Bash adalah sebuah shell Unix dan bahasa perintah untuk GNU Project sebagai pengganti free software untuk shell Bourne. Dan ini telah didistribusikan secara luas sebagai shell untuk sistem operasi GNU dan sebagai default shell pada Linux dan Mac OS X.

Integrasi Bash Ubuntu di Windows 10 berawal dari dibukanya sebuah halaman user-voice dan mulai terjadi percakapan tentang command line windows. Microsoft meminta kepada komunitas tentang apa yang mereka sukai dari command line windows dan fitur apa saja yang ingin mereka lihat dari command line.

Beberapa komunitas menjawab bahwa meraka ingin melihat beberapa perbaikan pada windows command line. Yang lainnya mengatakan mereka ingin membawa beberapa tool Linux/Unix ke Windows. Para user ingin agar meraka lebih mudah dalam menggunakan beberapa tool tersebut di windows. Akhirnya Microsoft mendengarkan apa yang diinginkan oleh para user dengan meningkatkan CMD, PowerShell dan berbagai tool command line windows lainnya. Microsoft memutuskan untuk menambahkan native Bash dan mendukung tool command line Linux yang berjalan langsung pada windows dalam lingkungan seperti Linux. Ini bukanlah Virtual Machine (VM) tetapi benar-benar Linux dalam Windows.

Untuk itu kemudian Microsoft membangun infrastruktur baru dalam windows yaitu Windows Subsystem for Linux (WSL), dimana image user-mode Ubuntu asli disediakan oleh Canonical sebagai kreator dari Linux Ubuntu. Hal ini akan membuat pengembang Windows jauh lebih produktif dan penggunaan beberapa tool lebih mulus. Dengan demikian ini akan menjadi lebih solid, handal dan solusi yang stabil sepanjang masa.

Mengenal Bash Ubuntu di Windows 10

"Dalam perjalanan kami membawa free software kepada audien seluas mungkin, ini bukanlah momen yang kami prediksikan. Namun demikian, kami sangat senang untuk berdiri di belakang Ubuntu untuk Windows, berkomitmen untuk mengatasi segala sesuatu yang dibutuhkan oleh pengembang Windows dalam eksplorasi Linux dengan cara yang menakjubkan ini," kata Mark Shuttleworth seorang pendiri Canonical.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar