Intel mengenalkan Transistor terbarunya dengan desain 3D yang dibagun melalui teknologi Tri-Gate dan proses manufaktur 22 nm. Seperti telah kami beritakan beberapa hari lalu bahwa pada tahun 2012 Intel akan mengapalkan processor Ivy Bridge 22 nm. Nah ... processor masa depan Intel itu tidak dibangun mempergunakan Transistor planar konvensional melainkan dengan memakai Transistor 3D Tri-Gate. Jika dibandingkan dengan Transistor planar, maka Transistor 3D Tri-Gate 22 nm buatan Intel memungkinkan untuk terciptanya serangkaian perbaikan yang mengarah pada efisiensi energi dari sebuah desain processor. Disamping itu kinerja chip juga mengalami peningkatan sebagai akibat dari menurunnya waktu switching Transistor, serta memungkinkan tercapainya tingkat kepadatan (densities) Transistor yang tinggi. Intel mengkalim bahwa dengan beralihnya ke teknologi 3D Tri-Gate dapat meningkatkan kepadatan ganda, artinya sebuah die mampu menampung jumlah Transistor lebih banyak dua kali lipat.
Ivy Bridge akan menjadi processor pertama yang mengaplikasikan desain 3D Tri-Gate untuk meningkatkan kecepatan switching Transistor pada tegangan yang sama. Dengan demikian bukan tidak mungkin Intel mampu mencapai frekuensi clock 4 GHz pada processor Extreme Edition-nya. Keuntungan yang dihasilkan dari teknologi 3D Tri-Gate akan membawa pengaruh besar bagi desain Intel Atom masa depan. Seperti kita ketahui bahwa Intel saat ini sedang memproses Oak Trail maupun Cedar Trail untuk bersaing melawan desain ARM dalam memperebutkan pasar Smartphone dan Tablet.
0 komentar:
Posting Komentar