SSD Fire Shield buatan Innodisk telah melewati serangkaian percobaan dan proses desain yang panjang sehingga lolos sebagai perangkat storage paling tahan panas di dunia. Innodisk mengklaim SSD Fire Shield ini mampu bertahan dalam kobaran api secara langsung pada suhu 800 °C selama 30 menit. Data yang tersimpan dalam SSD tersebut tetap menunjukkan akurasi 100 % antara sebelum dan sesudah tes dipanggang dalam api. Untuk itulah SSD Fire Shield berhak mendapatkan paten USPTO.
Sebenarnya desain SSD Fire Shield berawal dari konsep "Black Box" yang ditempatkan pada kendaraan dan angkutan umum untuk tujuan memfasilitasi investigasi terjadinya kecelakaan. Seperti telah sobat ketahui bahwasanya kendaraan modern dirancang dengan mempertimbangkan faktor keselamatan. Di Amerika sendiri terdapat data yang menunjukkan ada lebih dari 400 kasus kecelakaan yang berakhir dengan terbakarnya kendaraan setiap tahunnya. Dan hal yang paling sering dilupakan adalah pentingnya data setelah terjadinya kecelakaan seperti itu. Data ini merupakan satu-satunya petunjuk bagi kita untuk mengetahui penyebab terjadinya sebuah kecelakaan. Untuk itulah hal yang mendasari Innodisk dalam mengembangkan SSD Fire Shield.
SSD Fire Shield yang tersedia dalam form factor 3.5" ini dilengkapi tiga lapis perlindungan antara environment dan inti komponen. Lapisan ini merupakan perpaduan antara tembaga tahan api, desain konektor pelindung drive dan bahan pelapis isolasi panas. Dengan menggabungkan lebih dari 20 bahan tahan panas berbeda dengan sifat penghantar panas rendah, secara efektif mampu melindungi NAND Flash dari panas yang ekstrim.
0 komentar:
Posting Komentar