Beberapa hari yang lalu London School of Economic and Political Science mendesak pemerintah Inggris untuk meninjau upaya lobi yang dilakukan oleh industri hiburan tentang hak cipta. London School of Economic (LSE) memberikan laporan singkat yang menunjukkan bahwa industri hiburan tidak hancur oleh aksi pembajakan (file-sharing), namun sebaliknya memberikan keuntungan bagi mereka. LSE juga meminta pemerintah Inggris untuk melihat data yang lebih obyektif ketika memutuskan kebijakan penegakan hak cipta di masa depan.
Selama beberapa tahun terakhir terdapat beberapa laporan riset yang menunjukkan bahwa file-sharing memiliki efek positif pada industri hiburan. Para pelobi sering dengan cepat menghentikan temuan ini dan menyatakan sebagai penelitian yang lemah. Industri hiburan biasanya memberikan perlawanan dengan merilis hasil studi yang mereka danai dengan mahal.
"Berlawanan dengan klaim kami, industri musik tidak menurun tetapi masih bertahan dan menunjukkan keuntungan yang sehat. Keuntungan dari penjualan digital, layanan langganan, streaming dan pertunjukan langsung dapat mengkompensasi penurunan pendapatan dari penjualan CD atau rekaman," kata Bart Cammaerts, salah satu penulis laporan dan Dosen Senior LSE.
"Meskipun Motion Picture Association of America (MPAA) memberikan klaim bahwa pembacakan online menghancurkan industri film, ternyata Film Box Office Hollywood mencapai rekor pendapatan global hingga US$35 miliar pada tahun 2012, meningkat 6 % dibanding 2011," lanjut laporan LSE.
Bahkan industri musik keadaanya lebih baik. Pendapatan dari konser, publishing dan penjualan digital meningkat secara signifikan sejak awal tahun 2000 dan sementara musik rekaman menunjukkan penurunan, sedikit bukti bahwa pembajakan adalah penyebab utama.
"Industri musik mungkin stagnan, tapi penurunan pendapatan drastis seperti yang diperingatkan oleh pelobi dari asosiasi rekaman tidak terbukti," laporan itu menyimpulkan.
Para penulis lebih lanjut menyatakan bahwa file-sharing sesungguhnya bisa bermanfaat bagi industri dengan berbagai cara. Laporan itu menyebutkan tentang keberhasilan layanan SoundCloud, dimana para artis dapat saling berbagi hasil karya mereka secara gratis melalui lisensi Creative Commons. Efek dari lagu berhak-cipta yang di-share via YouTube dapat menjadi ajang promosi penjualan.
Hal ini ternyata terbukti dengan fenomena acara serial TV Game Of Thrones yang semakin populer karena laris manis dibajak di internet via jaringan Torrent.
Sumber : TorrentFreak
0 komentar:
Posting Komentar