Mengenal Processor Intel Core 10th Generation Code Comet Lake

Intel saat ini sedang menyiapkan Processor Core 10th Generation yang akan diberi kode Comet Lake. Kehadiran Processor Intel Core 10th Generation seakan menjawab munculnya pesaing utama mereka yang telah menawarkan Processor AMD Ryzen  3rd Generation. Processor Comet Lake pada dasarnya menggunakan Core Skylake yang ada saat ini namun mendapatkan peambahan jumlah inti/core dan pengaktifan Hyper Threading di seluruh line-up.

Selain itu Intel juga telah melakukan penyempurnaan untuk menghasilkan node 14 nm +++. Hal ini memungkinkan Intel untuk mempercepat frekuensi clock secara signifikan. Processor Intel Comet Lake datang dalam socket LGA1159 yang baru dan jelas tidak kompatibel dengan Motherboard LGA1151. Chip ini juga muncul dengan fitur PCH pada paket, bukan chipset pada motherboard.

Seri tertinggi adalah Intel Core i9-10900KF, hadir dengan 10 core / 20 thread mampu berjalan pada frekuensi 4.60 GHz serta dapat digenjot hingga 5.20 GHz melalui Turbo Boost. Dibekali L3 cache sebesar 20 MB, mendukung DDR4-3200 dan TDP 105W. Pada die 10 core ini tampaknya tidak menyertakan iGPU secara fisik karena tidak ada model Core i9 10-core lain yang menawarkan grafis terintegrasi. Untuk alasan ini pada ketiga model processor diberi kode "F" yang menandakan tidak adanya iGPU.

Line-up kasta tertinggi Intel Core 10th Generation lainnya adalah Core i9-10900F memiliki clock 4.40 - 5.20 GHz TDP 95W. Satu lagi yang paling terjangkau harganya yaitu Core i9-10800F bekerja pada clock 4.20 - 5.00 GHz dan TDP 65W yang ditawarkan dengan $ 409.

Intel Core 10th Generation untuk seri Core i7 terdiri atas 8 core / 16 thread. Secara fidik sama dengan Core i9-9900K tetapi dibangun berdasarkan teknologi litografi 14 nm +++ dan mempunyai clok lebih tinggi. Intel Core i7-10700K dibekali clock 4.80 - 5.10 GHz, L3 cache 16 MB, grafis UHD 730 berbasis Intel Gen9.5 dan support DDR4-3200 serta ditawarkan pada harga $ 389. Kemudian processor Intel Core i7-10700 dengan clock 4.60 - 4.90 GHz TDP 65W dijual seharga $ 339.

Untuk keluarga Core i5, Intel Core 10th Generation dipersenjatai 6 core / 12 thread yang secara fisik mirip Core i7-8700K namun dibangun dengan teknologi 14 nm+++. Intel Core i5-1060K memiliki clock 4.80 - 4.90 GHz, L3 cache 12 MB, TDP 95W, grafis UHD 730 dan mendukung DDR4-3200. Chip ini dibanderol dengan harga $ 269. Diikuti oleh Intel Core i5-10600 dengan clock 4.60 - 4.80 GHz dan harga $229. Selanjutnya Intel Core i5-10500 hadir dengan clock 4.40 - 4.50 GHz harganya $ 199 dan Intel Core i5-10400 dibekali clock 4.20 - 4.40 GHz harga $ 179.

Sedangkan keluarga Core i3 dilengkapi 4 core / 8 thread secara fisik tidak mirip dengan quad core Skylake, tetapi merupakan penjelmaan silicon 6 core dengan L3 cache 9 MB. Intel mengandalkan Core i3-10530K memiliki clock 4.60 - 4.80 GHz TDP 95W dihargai $ 179. SKU lainnya adalah Intel Core i3-10320, Core i3-10300 dan Core i3-10100.

Cara Menambahkan Watermark Pada eRapor

Banyak guru dan wali kelas mengeluhkan bagaimana cara menambahkan logo sekolah pada lembar eRapor yang akan dicetak pada selembar kertas. Karena Aplikasi eRapor yang dirilis oleh Kemdikbud tidak menyediakan fitur watermark guna memasang atau menambahkan logo sekolah. Padahal di lain pihak, sekolah ingin memberikan sentuhan ciri khusus sekolahnya pada lembar eRapor tersebut.

Seperti anda ketahui bahwa eRapor hanya dapat didownload dalam format PDF. Hal ini tentu akan mempersulit anda dalam menambahkan watermark pada file PDF. Kita harus menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Foxit PDF Editor. Selain itu butuh waktu dan tenaga lebih banyak dalam menambahkan watermark pada eRapor berformat PDF yang terdiri atas ribuan lembar. Very imposible!

Memang untuk menambah watermark pada file format PDF jauh lebih sulit dan kompleks jika dibanding menambah watermark pada Excel dan Word.

Sebenarnya untuk menambahkan logo sekolah pada eRapor dapat kita siasati dengan menggunakan Printer yang memiliki fitur watermark, contoh Epson L360 Series. Watermark berupa logo sekolah secara otomatis akan tercetak pada saat kita melakukan printout eRapor. Ini jauh lebih efisien dalam hal waktu dan biaya daripada anda harus menyiapkan lembar kertas yang telah diberi logo sekolah yang dipesan dari percetakan.

Well ... langsung saja berikut ini kami sampaikan tips and tricks cara menambahkan watermark pada eRapor. Sebagai catatan dalam tutorial ini file PDF eRapor kita buka dengan aplikasi Foxit PDF Reader dan menggunakan Printer Epson L360 Series.

1. Siapkan image atau gambar logo sekolah dalam format Bitmap (.bmp)
2. Tekan kombinasi keyboard Ctrl + P untuk mencetak (klik File - Print)
    Maka akan keluar jendela Print. Klik tombol Properties
 

3. Sesaat kemudian muncul jendela Printer Properties - klik tab More Options

    dan lanjutkan dengan klik Watermark Features

4. Keluarlah jendela Watermark Features, selanjutnya klik tombol Add/Delete

    maka akan muncul jendela User-Defined Watermark, lakukan hal berikut :

    - Klik option BMP - ketik nama watermark pada kolom Name, misal Logo

    - Klik Browse dan arahkan ke lokasi anda menyimpan gambar logo .bmp

    - Klik OK

    

5. Kembali ke jendela Watermark Features, klik tombol Settings

    lalu akan keluar jendela Watermark, ikuti langkah berikut :

    - Atur slider Desnsity ke posisi Light untuk mendapatkan gambar logo yang

      lebih transparan. Anda bisa mengatur Density sesuai kebutuhan.

    - Klik OK untuk menutup jendela yang masih aktif

    

6. Printer sudah siap untuk mencetak PDF eRapor disertai watermark berupa

    logo sekolah

Pengaturan atau setting di atas dapat juga anda lakukan pada properties Printer melalui Control Panel. Keuntungannya anda tidak perlu lagi mengatur pilihan watermark dalam mencetak file PDF eRapor yang lain.

Cara di atas dapat sobat gunakan untuk menambah logo pada lembar PDF eRapor SMP maupun eRapor SMA dan berlaku juga untuk semua printer yang memiliki fitur watermark. Semoga artikel cara menambahkan watermark pada eRapor ini bermanfaat bagi sobat semua. Wassalam.

Monggo beri komentar ...

Top 10 Website Torrent 2019

Di tengah maraknya situs streaming yang kian populer, website Torrent ternyata masih saja banyak digandrungi di dunia maya. Website torrent apakah yang sering dikunjungi di awal 2019? Menurut rujukan torrentfreak.com adalah YTS. Website yang dahulu dikenal sebagai YIFY ini telah mengambil alih The Pirate Bay.

Penurunan viewer The Pirate Bay lebih banyak disebabkan oleh seringnya situs tersebut mengalami downtime dan permasalahan konektivitas selama beberapa bulan terakhir. Pada tahun 2019 ini masuk pendatang baru di Top 10 Website Torrent. Simak rankingnya berikut ini.

1. YTS.AM (http://yts.am)

YTS.am adalah penerus tidak resmi dari YTS atau YIFY group yang tidak berfungsi. Situs ini biasanya mengubah citra rilis film populer pihak ketiga. Sementara ini dilarang oleh beberapa situs torrent lainnya, YTS sekarang lebih populer dari sebelumnya.

ALEXA RANK: 205 / LAST YEAR #5

2. 1337X (http://1337x.to)

1337x telah hadir secara stabil dalam daftar ini selama bertahun-tahun. Itu sebagai grup pengunggah khusus yang menyediakan konten segar. Meskipun ISP memblokade di beberapa negara, ISP terus tumbuh.

ALEXA RANK: 248 / LAST YEAR #3

3. THE PIRATE BAY (http://thepiratebay.org)

Pirate Bay berusia 15 tahun tahun lalu dan merupakan situs tertua dalam daftar ini. Jika kami menghitung semua lalu lintas dari domain proksi, kemungkinan itu akan tetap di atas, tetapi karena masalah downtime dan konektivitas yang sering terjadi, sekarang berada di posisi ketiga.

ALEXA RANK: 288/ LAST YEAR #1

4. RARBG (http://rarbg.to)

RARBG telah turun dua tempat dibandingkan tahun lalu. Situs ini mengoperasikan beberapa nama domain, tetapi hanya satu dengan jumlah lalu lintas terbanyak untuk daftar ini. RARBG didirikan pada 2008 dan berspesialisasi dalam rilis video berkualitas tinggi.

ALEXA RANK: 325 / LAST YEAR #2

5. TORRENTZ2 (https://torrentz2.eu)

Torrentz2 diluncurkan sebagai pengganti untuk situs Torrentz.eu asli, yang secara sukarela menutup pintunya pada tahun 2016. Meskipun ada beberapa masalah dengan menghilangnya tautan torrent awal tahun lalu, masih kuat.

ALEXA RANK: 498 / LAST YEAR #4

6. NYAA.SI (https://nyaa.si)

NYAA.si adalah kebangkitan populer dari situs torrent anime NYAA. Situs itu ditangguhkan oleh Cloudflare tahun lalu tetapi menemukan alternatif yang cocok segera setelah itu.

ALEXA RANK: 549 / LAST YEAR #8

7. LIMETORRENTS (https://www.limetorrents.info)

LimeTorrents telah ada selama lebih dari setengah dekade. Beberapa bulan yang lalu operator situs mengubah nama domain LimeTorrents dan memperbarui berandanya sebagai tanggapan atas berbagai upaya pemblokiran.

ALEXA RANK: 962 / LAST YEAR #7

8. ZOOQLE (https://zooqle.com)

Zooqle, yang memiliki lebih dari 3,8 juta torrent yang terverifikasi, mempertahankan posisinya di posisi 10 besar. Situs ini secara terbuka diiklankan sebagai alternatif untuk Bitsnoop, yang ditutup pada tahun 2017.

ALEXA RANK: 1,753 / LAST YEAR #10

9. EZTV.AG (http://eztv.ag)

Grup distribusi TV-torrent asli EZTV ditutup setelah pengambilalihan yang bermusuhan pada tahun 2015, dengan pemilik baru mengklaim kepemilikan merek. Grup tetap aktif, meskipun bukan tanpa kontroversi. Hanya beberapa bulan yang lalu ETTV menuduh kelompok itu 'mencuri' rilisnya.

ALEXA RANK: 1.950 / LAST YEAR #6

10. TORRENTDOWNLOADS (http://torrentdownloads.me)

TorrentDownloads telah ada selama beberapa tahun. Situs torrent mendapatkan kembali tempat di 10 besar tahun ini setelah satu tahun absen. Ini adalah indeks tanpa basa-basi yang menyediakan torrent ke jutaan pengguna setiap bulan

ALEXA RANK: 2,018 / LAST YEAR #NA

Samsung 1 TB eUFS Untuk Memory Internal Smartphone Masa Depan

Samsung memberikan konfirmasi bahwa mereka mulai memproduksi device 1TB eUFS untuk penggunaan memory penyimpanan internal smartphone masa depan. 1TB eUFS (embeded Universal Flash Storage) merupakan teknologi generasi 2.1 yang dikembangkan oleh Samsung. Memungkinkan Smartphone anda akan memiliki kapasitas penyimpanan internal yang sebanding dengan Laptop premium tanpa perlu adanya tambahan kartu memory.

Samsung 1 TB eUFS 2.1 hadir dalam packing berukuran 11.5 mm x 13.0 mm. Memiliki kemampuan kecepatan baca sekuensial (Sequential Read Speed) sebesar 1000 MB/s. Ini artinya lebih cepat 2 kali lipat dari SSD 2,5 inchi dan 10 kali kecepatan microSD card yang ada saat ini. Selain itu dibekali kecepatan baca acak (Random Read Speed) hingga 58,000 IOPS yang memungkinkan anda untuk melakukan pemotretan beruntun kecepatan tinggi sampai 960 frame tiap detik.

Hadirnya Samsung 1TB eUFS pada perangkat Smartphone akan mengubah kapasitas penyimpanan jauh lebih besar. Anda dapat menyimpan 260 video 4K UHD (3840 x 2160) durasi 10 menit dalam smartphone. Sebagai perbandingan, saat ini smartphone kelas atas menggunakan 64 BG eUFS hanya mampu menyimpan 13 video dengan ukuran yang sama.

Spesifikasi Samsung 1TB eUFS 2.1 :
- Sequential Read Speed : 1000 MB/s
- Sequential Write Speed : 260 MB/s
- Random Read Speed : 58,000 IOPS
- Random Write Speed : 50,000 IOPS

Cara Aktivasi MS. Office 2019 Secara Mudah

Microsoft telah merilis aplikasi MS. Office 2019 paling baru untuk menggantikan MS. Office 2016 maupun MS. Office 2013. Beberapa sobat yang sudah instal MS. Office 2019 merasa kesulitan untuk mengaktivasinya. Kalaupun teraktivasi ternyata setelah dicek masih tertera MS. Office 2016. Ada juga yang nekat aktivasi via KMSPico 10.2.0 dan tentu saja hasilnya nihil.

Menurut pengalaman, untuk aktivasi MS. Office 2019 dapat dilakukan secara mudah dengan menggunakan aplikasi atau tools KMSAuto++ versi 1.5.4. Aplikasi ini sangat kecil namun memiliki fitur komplit. Tidak hanya mampu mengaktivasi MS. Office 2019 namun juga dapat anda gunakan untuk aktivasi MS. Office versi terdahulu. Selain itu juga mampu mengaktivasi Windows 10, Windows 8/1, Windows 8 dan Windows 7.

Berikut ini cara untuk melakukan aktivasi MS. Office 2019 menggunakan KMSAuto++ :

1. Disable antivirus

2. Doble klik KMSAuto++. exe, maka akan muncul jendela utama berikut

3. Jika ada warning (icon Shield) yang berkedip-kedip, maka lanjutkan dengan :
    - Klik Tombol Defender Tools
    - Klik Disable Defender
    - Tutup jendela Microsoft Defender Tools
 

4. Kembali ke jendela KMSAuto++, selanjutnya silakan klik tombol
    KMSAuto++
 

5. Klik tombol Activate Office
 

6. Tunggu beberapa saat, kemudian klik Yes
 

7. Setelah sekian detik proses aktivasi berlangsung sampai muncul
    notifikasi ACTIVATION SUCCESSFULL
 

8. Silakan cek dengan membuka MS. Office 2019 apakah sudah benar teraktivasi
    atau belum
 

Demikan tadi tutorial sederhana dalam mengaktivasi MS. Office 2019 dengan menggunakan tools KMSAuto++ v 1.5.4. Semoga membantu.



Download :
- KMSAuto++ v1.5.4