Keberadaan Processor Intel Pentium begitu melegenda hingga sekarang. Masih terngiang di telinga ... manakala ada orang yang tanya "komputer ini pentium berapa?" Bahkan di era processor "core" ada saja yang masih minta dibuatkan komputer Pentium 4. Ini menjadi salah satu bukti bahwa keberadaan Intel Pentium masih melekat di hati para pengguna awam.
Kali ini kita masih membicarakan sejarah perkembangan CPU Intel. Yup ... ini processor Intel selanjutnya.
11. Intel P5 (Pentium I)
- Processor Pentium dirilis tahun 1993.
- Dibangun menggunakan arsitektur P5 dan diproduksi menggunakan teknologi 800 nm.
- Clock sebesar 60 MHz dan ketika diproduksi dengan teknologi 250 nm dapat berjalan pada clock 600 MHz.
- Lebih cepat dibanding 80486 dengan peningkatan FPU.
- L1 cache sebesar 16 KB dan pada Pentium MMX bertambah menjadi 32 KB.
12. Intel P6 (Pentium Pro)
- Pentium Pro lebih cepat dibanding Pentium I dam operasi 32-bit berkat desain Out-of-Order (OoO).
- Ditujukan untuk komputer server.
- Intel memperluas address bus menjadi 36-bit dan menambahkan teknologi PAE sehingga memungkinkan untuk mendukung RAM hingga kapasitas 64 GB.
13. Intel P6 (Pentium II)
- Pentium II dibangun berbasis arsitektur P6 dan diluncurkan tahun 1997.
- Menggunakan 14-stage pipeline untuk meningkatkan IPC.
- Pentium II menggunakan core dengan kode Klamath dan Deschutes yang dijual sebagai Xeon.
- L2 cache sebesar 512 KB dan berjalan pada clock 450 MHz.
14. Intel P6 (Pentium III)
- Dikenal dengan kode Katmai menggunakan 10-stage pipeline untuk meningkatkan kecepatan clock.
- Pertma kali dibangun dengan teknologi 250 nm dan diteruskan dengan teknologi 180 nm dan diberi kode Coppermine.
- Selanjutnya Intel mengembangkan teknologi 130 nm untuk Pentium III dengan kode Tualatin dan mampu berjalan pada clock 1.4 GHz.
15. Intel P5 dan P6 : Celeron dan Xeon
- Celeron pertama dibangun dari Pentium II namun tanpa cache L2.
- Celeron kedua dibangun berdasar pada Pentium III dengan L2 cache 128 KB (Coppermine-128).
- Celeron ketiga dibangun dari core Tualatin dengan L2 cache 256 KB (Tualatin-256).
- Microsoft menggunakan processor Coppermine-128 dengan clock 733 MHz sebagai CPU pada konsol game Xbox.
16. Intel Pentium 4
- Pentium 4 dibangun berdasar arsitektur Netburst dan dirilis tahun 2000.
- Intel memberi kode Willamette untuk Pentium 4 pertama.
- Kemudian Intel merilis Pentium 4 kedua dengan kode Northwood.
17. Intel P6 (Pentium M)
- Pentium M pertama hadir pada tahun 2003 yang ditujukan untuk laptop.
- Dibangun berdasar arsitektur P6 memiliki 12-14 stage pipeline.
- Diproduksi dengan teknologi 130 nm, dibekali clock 1.8 GHz dengan L2 cache 1 MB dan mengkonsumsi daya 24.5 watt.
- Intel Pentium kedua dirilis tahun 2004 dengan kode Dothan yang diproduksi dengan teknologi 90 nm, memiliki clock 2.27 GHz, L2 cache 2 MB dan daya 27 watt.
18. Intel Prescott
- Intel Prescott dibuat dengan teknologi 90 nm dan dibekali 1 MB L2 cache.
- Menggunakan soket LGA 775, mendukung memory DDR2 dan peningkatan quad-pump FSB.
- Merupakan processor Intel x86 64-bit pertama yang memungkinkan mengakses RAM lebih besar.
- Dibekali 31 stage pipeline sehingga mampu menembus clock 3.8 GHz.
19. Intel Pentium D
- Pentium D dirilis tahun 2005 yang merupakan processor dual core pertama Intel dan diberi kode Smithfield mampu menembus clok 3.2 GHz serta TDP 125 watt.
- Intel Pentium D kedua kode Presler diproduksi dengan teknologi 65 nm dan clock meningkat hingga 3.8 GHz dengan TDP 95 watt.
- Dilengkapi dengan teknologi Hyper Threading.
- Baik Smithfield dan Presler, keduanya mendukung memory RAM 4 GB.
20. Intel Core 2 Duo
- Selain Core 2 Duo, Intel juga memproduksi Core 2 Quad.
- Core 2 Duo dibangun dengan menggunakan 2 core CPU, sedangkan Core 2 Quad menggunakan 2 dual core.
Kembali : Generasi Awal Lanjut : Processor Generasi Multi Core
Tidak ada komentar:
Posting Komentar