Dapatkan Fitur Terbaru Windows 10 dengan Upgrade Build 14328

Baru saja merilis Windows 10 Build 14316 yang hadir dengan integrasi Bash Ubuntu, kini muncul Build 14328 terbaru. Selain sejumlah fitur baru datang pada Build 14328 terbaru ini, anda masih tetap bisa menjalankan Bash di Windows 10. Build 14328 hanya bisa anda dapatkan kalau anda ikut dan mengaktifkan program insider.

Berikut ini adalah fitur yang hadir pada Windows 10 Insider Preview Build 14328 :

• Windows Ink
• Updated Start Experience
• Tablet mode improvements, daftar All Apps dalam Start tampil secara full screen dan Auto hide taskbar pada tablet mode.
• Cortana & Search Improvements, Cortana dalam lock screen, menciptakan Cortana Reminders, fitur Cortana cross-device, Cortana lebih mudah digunakan, pencarian file lebih dalam termasuk hasil OneDrive.
• Improvements to Action Center & Notifications, perupahan visualisasi Action Center, notifikasi Cortana di Action Center, kostumasi Quick Action di Action center dan perubahan Wi-Fi Quick Action.
• Update Taskbar, clock terintegrasi dengan calendar, Badging UWP apps, setting taskbar di Setting app dan pengaturan perangkat multiple playback dari taskbar.
• Update Setting app.
• Switching desktop dengan touchpad
• Lock screen Improvements
• Update Credential & UAC Dialog UI
• Update Skype UWP Preview app
• Update icon File Explorer
• Update File Explorer Unpinned dari taskbar
• Japanese IME Improvements

Apabila anda telah mengaktifkan insider program maka secara otomatis sistem akan melakukan upgrade ke Build 14328.

Cara Menjalankan Bash di Windows 10

Microsoft secara mengejutkan telah mengintegrasikan fitur Bash di Windows 10. Tentu saja ini di luar kebiasaan Microsoft yang selama ini dikenal sebagai sebagai musuh bebuyutan Linux, termasuk Ubuntu. Hal ini memberikan indikasi bahwa Microsoft telah membuka diri dan turut andil dalam membangun cross multi platform.

Bash mulai tersedia pada Windows 10 Insider Preview Build 14316 dengan hadirnya Windows Subsystem for Linux (WSL). Anda bisa menjalankan Bash di Windows 10 dengan terlebih dahulu mengaktifkan WSL di Windows Features. Berikut ini cara untuk menjalankan Bash Ubuntu di Windows 10 :

1.  Aktifkan (turn on) Developers Mode, caranya masuk ke :
     a. Setting - Update & Security - For Developers
     b. Klik pilihan Developer Mode

2.  Ketik windows features pada kolom search

3.  Klik icon Turn Windows features on or off

4.  Centang kotak Windows Subsystem for Linux (Beta) - OK
 

 

5.  Proses akan dimulai dengan mencari file yang diperlukan dan
     mulai menerapkan perubahan. Setelah selesai muncul jendela
     untuk melakukan restart. Klik tombol Restart now

6.  Setalah komputer hidup kembali, klik kanan tombol Start - buka
     Command Prompt (Admin) atau bisa juga buka PowerShell

7.  Ketik bash lalu tekan Enter. Akan muncul pesan "This will install
     Ubuntu on Windows, distributed by Canonical and..."

8.  Muncul perintah Type "y" to continue: tekan huruf y keboard maka
     proses download dari Windows Store akan dimulai, tunggu hingga
     komplit 100 %

9.  Setelah download selesai maka akan mulai ekstrak file system, proses
     ini butuh waktu beberapa saat, bersabarlah.
 

 

10.Akhirnya anda akan menemukan pesan Installation Successful! The
     environment wil start momentarily... dan anda akan mendapatkan
     prompt Bash
 

 

11.Dari sisni anda dapat menjalankan script Bash, Linux command-line
     tool seperti sed, awk dan grep. Bahkan anda bisa mencoba Linux-first
     tool seperti Ruby, Git maupun Python langsung di Windows 10. Juga
     bisa mengakses Windows filesystem dari Bash
 

 

12.Anda bisa menjalankan Bash dari Menu Start yaitu dari membuka
     All apps lalu klik icon Bash on Ubuntu on Windows untuk membuka
     Bash prompt
 

 

Demikian tadi beberapa tahapan yang harus ditempuh dalam menjalankan Bash Ubuntu di sistem operasi Windows 10. Semoga bermanfaat.

Daftar 10 Tablet Paling Top 2016

Tak bisa dipungkiri di dunia yang serba mobile ini diperlukan perangkat PC portable. Aktifitas masyarakat modern yang begitu tinggi menuntut perangkat canggih dan mudah dibawa kemana saja. Maka tak heran kalau penjualan produk PC Portable macam Notebook, Ultrabook dan Tablet mengalahkan PC Desktop.

Bahkan tren masyarakat sekarang ini mulai beralih ke PC Tablet. Nah bagi yang ingin membeli perangkat Tablet, kali ini kami tampilkan Daftar Top 10 Tablet yang bisa menjadi acuan bagi sobat dalam menentukan pilihan. Sistem Operasi (OS) bervariasi dari Apple iOS, Windows 10 sampai Android 5.0 Lollipop.

Apple menempatkan iPad Air 2 di posisi teratas, ASUS Transformer Book pada urutan keempat, NVIDIA Shield K1 dengan CPU NVIDIA Tegra K1 pada anak tangga keenam. Berikut adalah daftar 10 Perangkat Tablet paling bagus di tahun 2016 :

1. Apple iPad Air 2

• Dimensions : 9.4 by 6.6 by 0.24 inches 
• Screen Size : 9.7 inches 
• Processor Speed : 1.5 GHz 
• Weight : 0.96 lb 
• Screen Resolution : 2,048 by 1,536 pixels 
• CPU : Apple A8X 
• Operating System : Apple iOS 9 
• Storage Capacity : 16, 64, 128 GB 
• Battery Life : 5 hours, 15 minutes 
• Lowest Price : $389.99 

2. Acer Aspire Switch 11 V (SW5-173-632W)

• Dimensions : 0.8 by 11.8 by 8.1 (HWD) inches inches 
• Screen Size : 11.6 inches 
• Processor Speed : 800 MHz 
• Weight : 3.17 lb 
• Screen Resolution : 1,920 by 1,080 pixels pixels 
• CPU : Intel Core M 
• Operating System : Microsoft Windows 10 
• Storage Capacity : 128 GB 
• Battery Life : 6:08 
• Lowest Price : $599.99 

3. Amazon Fire

• Dimensions : 7.5 by 4.5 by 0.4 inches 
• Screen Size : 7 inches 
• Processor Speed : 1.3 GHz 
• Weight : 11 oz 
• Screen Resolution : 1,024 by 600 pixels 
• CPU : MediaTek MT8127 
• Operating System : Amazon Fire OS 
• Storage Capacity : 8 GB 
• Battery Life : 6 hours, 5 minutes 
• Lowest Price : $49.99 

4. Asus Transformer Book T100HA

• Dimensions : 10.3 by 6.7 by 0.4 inches 
• Screen Size : 10.3 inches 
• Processor Speed : 1.4 GHz 
• Weight : 1.2 lb 
• Screen Resolution : 1,200 by 800 pixels 
• CPU : Intel Atom Z8500 
• Operating System : Microsoft Windows 10 
• Storage Capacity : 128 GB 
• Battery Life : 10:32 
• Lowest Price : $299.00 

5. Microsoft Surface Pro 4

• Dimensions : 11.5 by 7.93 by 0.33 inches 
• Screen Size : 12.3 inches 
• Processor Speed : 2.4 GHz 
• Weight : 1.73 lb 
• Screen Resolution : 2,736 by 1,824 pixels 
• CPU : Intel Core i5-6300U 
• Operating System : Microsoft Windows 10 
• Storage Capacity : 128 GB 
• Battery Life : 10:19 
• Lowest Price : $1299.00 

6. Nvidia Shield Tablet K1

• Dimensions : 8.7 by 5 by 0.4 inches 
• Screen Size : 8 inches 
• Processor Speed : 2.2 GHz 
• Weight : 12.5 oz 
• Screen Resolution : 1,920 by 1,200 pixels 
• CPU : Nvidia Tegra K1 
• Operating System : Android 5.0 
• Storage Capacity : 16 GB 
• Battery Life : 6 hours, 13 minutes 
• Lowest Price : $199.99 

7. Samsung Galaxy Tab S2 8.0

• Dimensions : 7.8 by 5.3 by 0.22 inches 
• Screen Size : 8 inches 
• Processor Speed : 1.9 + 1.3 GHz 
• Weight : 9.3 oz 
• Screen Resolution : 2,048 by 1,536 pixels 
• CPU : Samsung Exynos 
• Operating System : Android 5.0 
• Storage Capacity : 32 GB 
• Battery Life : 5 hours, 33 minutes 
• Lowest Price : $318.39 

8. Apple iPad mini 4

• Dimensions : 8 by 5.3 by 0.24 inches 
• Screen Size : 7.9 inches 
• Processor Speed : 1.5 GHz 
• Weight : 10.4 oz 
• Screen Resolution : 2,048 by 1,536 pixels 
• CPU : Apple A8 
• Operating System : Apple iOS 9 
• Storage Capacity : 16, 64, 128 GB 
• Battery Life : 5 hours, 15 minutes 
• Lowest Price : $299.00 

9. Apple iPad Pro (12.9 inch)

• Dimensions : 12 by 8.68 by 0.27 inches 
• Screen Size : 12.9 inches 
• Processor Speed : NA GHz 
• Weight : 1.57 lb 
• Screen Resolution : 2,732 by 2,048 pixels 
• CPU : Apple A9X 
• Operating System : Apple iOS 9 
• Storage Capacity : 32 GB 
• Battery Life : 3 hours, 51 minutes 
• Lowest Price : $1,050.00 

10.Samsung Galaxy TabPro S

• Dimensions : 11.43 by 7.83 by 0.25 inches 
• Screen Size : 12 inches 
• Processor Speed : 0.9 GHz 
• Weight : 1.53 lb 
• Screen Resolution : 2,160 by 1,440 pixels 
• CPU : Intel Core m3-6Y30 
• Operating System : Microsoft Windows 10 
• Storage Capacity : 128 GB 
• Battery Life : 11:13 
• Lowest Price : $899.99

Cara Update ke Windows 10 Build 14316

Saat ini Windows 10 Insider Preview Build 14316 adalah build paling baru setelah Microsoft merilis Windows 10 Build 14295. Salah satu fitur menarik pada Windows 10 Build 14316 yaitu dimasukkannya fitur Bash Ubuntu, sehingga anda bisa menjalankan berbagai tool Linux di Windows 10. Build 14316 tersedia melalui Fast Ring Insider Program. Jadi jika ingin update ke Build 14316 anda harus mengubah setting dari low ke fast.

Pada awal rilis Build 14316, hanya tersedia untuk Windows 10 edisi Home dan Education, sedangkan untuk edisi Enterprise tidak ada. Namun sekarang update ke Windows 10 Enterprise Build 14316 sudah dapat dilakukan. Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa ditempuh untuk update ke Windows 10 Build 14316.

1. Klik menu Start - Settings - Update & security - Windows Update

2. Klik Advaced options yang berada di bawah Update settings -
    ubah bar ke mode Fast
 

3. Kembali ke menu Windows Update - klik Check for updates

4. Akan muncul Update status. Update are available.
    Windows 10 Insider Preview 14316. Dan proses download segera
    mulai. Tunggu hingga proses selesai 100 %
 

5. Setelah proses download selesai klik tombol Install now
 

6. Sistem akan mulai menyiapkan instalasi dan proses instal Build 14316
    segera dimulai
 

7. Setelah proses instal Build 14316 selesai klik tombol Restart now

8. Komputer akan reboot. Proses Configuring update akan berjalan
    dan anda tunggu sampai proses 100%

9. Komputer akan restart lagi dan mulai dengan proses yang memakan waktu
    cukup lama.
    - Working on updates
    - Part 1 of 3 : Copying files
    - Part 2 of 3 : Installing features and drivers, PC restart lagi
    - Part 3 of 3 : Configuring settings

10. Komputer anda sekali lagi akan restart dan kemudian muncul pesan
    We've got some new features to get excited about.

Akhirnya komputer Windows 10 anda sudah selesai dalam update ke Build 14316 dengan sukses. Silakan bereksplorasi dan mencoba untuk mengaktifkan Bash Ubuntu di Windows 10. Untuk menghilangkan watermark Windows 10 Build 14316 dapat anda hilangkan dengan Universal Watermark Disabler terbaru. Selamat mencoba.

Mengenal Bash Ubuntu di Windows 10

Sudah sejak lama Microsoft selalu berbeda haluan dan memerangi Linux, termasuk Ubuntu. Namun siapa yang berani menduga bahwa dikemudian hari ternyata raksasa software ini menggandeng Linux. Hal ini dimulai dari rilis Windows 10 via program insider dimana Microsoft melakukan interaksi kepada pengguna di seluruh dunia. Tentu saja percakapan antara Microsoft dengan berbagai user yang berakhir dengan integrasi Bash di Windows 10 merupakan lompatan besar dalam sejarah perkembangan sistem operasi. Dan mulai Windows 10 Insider Preview Build 14316, Windows Subsystem for Linux telah disediakan.

Sebetulnya Bash atau yang dikenal juga dengan shell Bourne Again adalah sebuah program standar GNU Linux Shell. Sedangkan menurut Wikipedia, Bash adalah sebuah shell Unix dan bahasa perintah untuk GNU Project sebagai pengganti free software untuk shell Bourne. Dan ini telah didistribusikan secara luas sebagai shell untuk sistem operasi GNU dan sebagai default shell pada Linux dan Mac OS X.

Integrasi Bash Ubuntu di Windows 10 berawal dari dibukanya sebuah halaman user-voice dan mulai terjadi percakapan tentang command line windows. Microsoft meminta kepada komunitas tentang apa yang mereka sukai dari command line windows dan fitur apa saja yang ingin mereka lihat dari command line.

Beberapa komunitas menjawab bahwa meraka ingin melihat beberapa perbaikan pada windows command line. Yang lainnya mengatakan mereka ingin membawa beberapa tool Linux/Unix ke Windows. Para user ingin agar meraka lebih mudah dalam menggunakan beberapa tool tersebut di windows. Akhirnya Microsoft mendengarkan apa yang diinginkan oleh para user dengan meningkatkan CMD, PowerShell dan berbagai tool command line windows lainnya. Microsoft memutuskan untuk menambahkan native Bash dan mendukung tool command line Linux yang berjalan langsung pada windows dalam lingkungan seperti Linux. Ini bukanlah Virtual Machine (VM) tetapi benar-benar Linux dalam Windows.

Untuk itu kemudian Microsoft membangun infrastruktur baru dalam windows yaitu Windows Subsystem for Linux (WSL), dimana image user-mode Ubuntu asli disediakan oleh Canonical sebagai kreator dari Linux Ubuntu. Hal ini akan membuat pengembang Windows jauh lebih produktif dan penggunaan beberapa tool lebih mulus. Dengan demikian ini akan menjadi lebih solid, handal dan solusi yang stabil sepanjang masa.

"Dalam perjalanan kami membawa free software kepada audien seluas mungkin, ini bukanlah momen yang kami prediksikan. Namun demikian, kami sangat senang untuk berdiri di belakang Ubuntu untuk Windows, berkomitmen untuk mengatasi segala sesuatu yang dibutuhkan oleh pengembang Windows dalam eksplorasi Linux dengan cara yang menakjubkan ini," kata Mark Shuttleworth seorang pendiri Canonical.